Lebak – Jelang pelaksanaan pilkada 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak melakukan studi banding ke KPU Kabupaten Bekasi. Turut ikut juga, unsur kepolisian, TNI dan dinas pendidikan Lebak.
Ketua KPU Lebak, Ahmad Saparudin menilai, KPU Kabupaten Bekasi berhasil menyelanggarakan pilbup dengan kondusif.
“Kita ingin belajar dari KPU Bekasi yang suskses menyelenggarakan pilbup tanpa ada gugatan, konflik, dan tingkat partisipasi pemilihnya pun tinggi,” kata Saparudin, Rabu (26/7/2017).
Komisioner KPU Lebak, Cedin R. Nurdin menilai, studi banding sangat penting dalam menghadapi pilkada.
“Banyak regulasi yang berbeda dari pilkada 2013, untuk itu semua pihak termasuk KPU perlu belajar kepada yang sudah melaksanakan,” jelasnya.
Studi banding tak hanya diikuti oleh KPU melainkan beberapa unsur lain, mengingat pilkada bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab KPU
“Semua pihak punya andil menyukseskannya terutama wartawan,” ucap Cedin.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ihdam kholik menyampaikan terima kasih atas kunjungan KPU Lebak. Kata Idham, suksesnya penyelenggaraan pemilu karena proaktifnya KPU dengan semua pihak termasuk dengan pasangan calon dan tim pemenangan
“Kuncinya silaturahmi, komunikasi dan jemput bola untuk suksesnya pilkada,” terang Idham.
“Kita roadtour, merangkul dan mengajak media, serta selalu menjalin komunikasi dengan muspida. Yang terpenting adalah cepat menindaklanjuti ketika ada temuan,” jelas Idham.(Nda)