Lebak – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menyatakan, tak sulir menjadikan wilayah Bulakan, di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak sebagai kawasan terpadu tanam jagung. Namun, perlu ada perhatian serius dari Pemerintah Pusat jika nantinya rencana tersebut terealisasi.
“Semuanya harus sinkron, kita berhasil panen mau tidak mau harus ada juga tempat untuk pendistribusian atau penjualan,” kata WH, saat menghadiri launching pengiriman perdana hasil panen jagung, di Bulakan, Lebak, Rabu (26/7/2017).
BACA JUGA: Bupati Iti Minta Bulakan Lebak Dijadikan Kawasan Terpadu Penanaman Jagung
Mantan wali kota Tangerang ini minta Pemerintah Pusat serius melaksanakan swasembada pangan agar program tersebut tak hanya sebatas menjadi kegiatan-kegiatan seremonial.
“Pusat juga harus memperhatikan kelanjutan dari penanaman jagung, jangan setelah panen dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Pertanian Perkebunan, Bambang mengatakan, pemerintah daerah diharapkan segera mengajukan untuk mensukseskan swasembada pangan.
“Kalau diajukan, diprediksi kebutuhan mensukseskan swasembada pangan akan terpenuhi diakhir tahun 2017,” jelasnya.(Nda)