Tangerang – Sebagai kota seribu industri dan sejuta jasa yang berbasi E-City, pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Laboratorium Komputer Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Rabu (30/8/2017).
Tujuan dari kegiatan tersebut agar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) dapat bersaing dengan pelaku usaha lainya di dunia e-commerce.
“Diera digital seperti ini banyak UMK dan IKM yang sulit memasarkan produknya, padahal dengan perkembangan zaman para pelaku UKM dan IKM dapat memanfaatkan hal tersebut,” ujar Tabrani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang.
Di Kota Tangerang sendiri terdapat ratusan UKM yang terus dibina oleh Dinas Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), yang nanti ya akan dibantu dalam pelatihan usaha e-commerce oleh Diskominfo.
“Menurut dinas terkait ada 500 UKM yang telah berjalan dengan baik yang nanti akan kita bina, agar dapat memasarkan produknya secara online,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, walau dalam pelatihan dan proses perjalanan program ini menuai permasalahan, dirinya akan terus optimis untuk menyelaraskan antara dunia digital, UKM dan IKM.
“Untuk saat ini permasalahnya adalah UKM dan IKM harus membayar kepada provider, yang akan kita usahakan agar masyarakat tak perlu lagi membayar kesana,” jelasnya.
Dengan adanya Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan UKM dan IKM yang ada di Kota Tangerang, dan menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak investasi.(Zie)