Pandeglang – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban angkat bicara terkait pertunjukan musik dangdut yang menjadi hiburan peringatan Hari Koperasi yang digelar di Makodim 0601/Pandeglang, Selasa (26/9/2017).
BACA JUGA: Sekda Pandeglang Kritik Hiburan Peringatan Hari Koperasi
Tanto menyayangkan, jika pertunjukan dangdut yang menyuguhkan goyangan biduan yang berlebihan turut ditonton ratusan pelajar yang masih di bawah umur. Menurutnya, hiburan tersebut sangat tidak mendidik.
“Berikan dong (hiburan) yang baik pada masyarakat, jangan seperti itu,” kata Tanto, Jumat (28/9/2017)
Ia meminta pertunjukan musik dangdut maupun hiburan yang mempunyai efek negatif pada masyarakat terutama anak-anak tidak lagi digelar.
BACA JUGA: Aturan Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal di Lebak Harus Dikaji Serius
“Tidak perlu ada hiburan dangdut. Kalau mau, kenapa tidak anak-anak disuruh menyanyikan lagu kebangsaan, itu kan lebih mendidik,” tegasnya.
Apakah ada sanksi kepada dinas yang menyelenggarakan hiburan tersebut? Tanto akan terlebih dahulu memanggil BKD. Namun, ia berharap agar apatur Pemkab Pandeglang bisa memberikan contoh kepada masyarakat.
“Kita lihat aja nanti di BKD, apakah ada sanksi atau tidak, yang pasti saya ingin ASN Pandeglang lebih punya etika,” pungkasnya.(Nda)