Pandeglang – Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Mamat Rahmat meminta agar pelaksanaan Festival Tanjung Lesung tahun depan tidak lagi digelar pada tanggal 22 September. Pasalnya, setiap tanggal tersebut TNUK menggelar peringatan Hari Badak Sedunia (World Rhino Day) yang dibarengi dengan Festival Ujung Kulon.
“Saya sudah sampaikan ke pemerintah daerah agar Festival Tanjung Lesung tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut, sebelum atau sesudahnya lah,” kata Mamat, Jumat (20/10/2017).
Menurutnya, Festival Ujung Kulon yang diselenggarakan pada peringatan Hari Badak Sedunia diharapkan menjadi promosi kepada dunia internasional bahwa Ujung Kulon berada di Kabupaten Pandeglang. Untuk itu ia berharap, jika waktu pelaksanaan Festival Tanjung Lesung tidak berbarengan dengan pelaksaan Festival Ujung Kulon.
BACA JUGA: Ini Alasan Salah Satu Anak Badak Jawa di Ujung Kulon Diberi Nama Irna
“Kalau tidak digabung saja festivalnya,” saran Mamat yang juga berharap pemerintah daerah membangun patung Badak di pintu masuk Pandeglang.(Nda)