Terlibat Program Bedah Rumah, Kinerja Mahasiswa UNIS Tangerang Dikeluhkan

Date:

Tangerang – Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Gerendeng, Mitarsih, mengaku kecewa dengan Dinas Permukiman Kota Tangerang yang hanya memasukan lima rumah warga penerima bantuan bedah rumah dengan kondisi rusak berat. Padahal pihaknya mengajukan 30 rumah.

BACA JUGA: Bantah Sunat Bantuan Bedah Rumah, BKM Gerendeng Kecewa Kebijakan Pemkot

“Memang baru tahun ini diterapkan kategori rusak sedang di program bedah rumah, kalau tahun sebelumnya sama nilainya semuanya rusak sedang dengan anggaran Rp 20.070.000,” ujarnya, Selasa (25/10/2017).

Dirinya juga mengatakan verifikasi perihal kategori kerusakan dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang diutus oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang.

“Kita memang diberi tahu oleh Dinas Perkim bahwa nanti akan ada mahasiswa yang memverifikasi calon penerima manfaat, saya tahunya mereka mahasiswa UNIS berbagai jurusan,” terangnya.

Usai didatangi oleh mahasiswa tersebut, sambung Mitarsih, dirinya tidak menerima laporan penilaian dari sekelompok mahasiswa tersebut.

“Kami memang tidak diajak berunding lagi setelah mereka memverifikasi ke rumah-rumah calon penerima manfaat, kami hanya tahu hasilnya setelah turun SK (Surat Keputusan) dari Dinas Perkim,” ujarnya.

Pihaknya pun mengaku kecewa dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut. Pasalnya, hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi rumah yang ada.

“Yah kami mau gimana, hasilnya seperti itu, yang masuk kategori rusak berat hanya lima rumah, sementara yang rusak sedang ada 25 rumah, padahal kami tahu sekali kalau rumah itu tidak akan bisa di bedah hanya dengan anggaran Rp. 10.100.000,” ujarnya.

Dirinya berharap, pemerintah Kota Tangerang meninjau ulang perihal verifikasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Pasalnya, tidak sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan.

“Kami berharap yang memverifikasi langsung dari Dinas Perkim, tidak lagi melibatkan mahasiswa, kalau bisa ditinjau ulang, karena kami juga sebagai BKM bingung kalau dari fisik kelihatan rumahnya mau rubuh, tapi dimasukin kategori rusak sedang ya enggak cukup,” tandasnya.(Rus)

{mp4remote}http://video.bantenhits.com:1931/media/com_jomwebplayer/BKM BANTAH DUAGAAN SUNAT UANG BENDAH RUMAH OKE.mp4{/mp4remote}

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...