PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) diminta membuat komitmen secara tertulis terkait rencana pembangunan petrochemical complex dan sarana penunjangnya termasuk jetty.
BACA JUGA: Pabrik Pengolah Gula di Cilegon Didemo Warga
Hal itu disampaikan perwakilan warga dari tiga kelurahan di Kota Cilegon, yakni Kelurahan Rawa Arum, Gerem dan Warnasari saat konsultasi publik studi analisis dampak lingkungan (amdal) proyek LCI New Ethylene (Line), di Hotel Grand Mangku Putera, Selasa (31/10/2017).
“Harus ada komitmen tertulis antara masyarakat yang terdampak dengan perusahaan, salah satunya soal penyerapan tenaga kerja,” kata Husein Saidan salah satu perwakilan warga.Kata Husein, untuk bagian helper perusahaan harus mengakomodir 100 persen tenaga kerja lokal dan 75 persen tenaga skill.
Tidak hanya menuntut penyerapan tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar perusahaan, warga juga meminta perusahaan memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk ikut andil dalam pembangunan.
BACA JUGA: Bupati Lebak Ingatkan Cemindo Utamakan Tenaga Kerja Lokal
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten Eddy Wiryanto mengatakan, salah satu tahapan penyusunan perizinan amdal adalah mengadakan konsultasi publik yang bertujuan agar masyarakat mengatahui dampak yang nantinya dirasakan.
“Masyarakat perlu memberikan masukan yang itu akan dikaji oleh konsultan dan sebelum menyusun kerangka acuan dan RKL/RPL maka perlu diawasi oaleh masyarakat. Waktu prosesnya tergantung pemrakarsa,” jelas Eddy.(Nda)