Lebak – Ormas Laskar Merah Putih Indonesia Markas Cabang (LMPI Marca) Kabupaten Lebak menyebut, puluhan dari 84 calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lolos tes wawancara merupakan pendamping di program pemerintah alias double job.
Ketua LMPI Marcab Lebak Herli mengatakan, LMPI masih menelusuri calon panwascam lainnya yang menjadi pendamping program.
“Masih kita kumpulkan data dan keterangan dari berbagai pihak terkait hal ini,” kata Herli dalam keterangan tertulisnya.
Herli menyebut, puluhan calon panwascam tersebut tercatat sebagai pendamping di sejumlah program, di antaranya Jamsosratu, Sanimas, Program Keluarga Harapan (PKH), Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa (PD) dan pendamping Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Sementara itu, anggota Panwaslu Lebak Asep Saepudin saat memastikan, rekrutmen panwascam sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan pedoman pembentukan panwas tingkat kecamatan.
“Kami tegaskan kepada panwascam terpilih untuk bekerja penuh waktu sesuai dengan tugas dan wewenang panwaslu kecamatan,” kata Asep lewan pesan WhatsApp, Minggu (5/11/2017).
Asep menjelaskan, tidak ada aturan yang mengatur tentang double job. Pihaknya, menyampaikan kepada calon panwascam untuk bisa bekerja penuh waktu sebagai panwas.
“Seluruh panwascam sudah membuat pernyataan siap bekerja penuh waktu. Kami tegaskan kepada mereka agar menjadi pangawas yang berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Dikonfirmasi soal adanya panwascam yang juga menjadi pendamping program, Asep tidak membantah. Namun, pihaknya meminta calon untuk memilih apakah akan melanjutkan sebagai pengawas atau sebagai pendamping.
“Iya ada, tapi kami kembalikan pada mereka apakah akan memilih panwascam atau pendamping program, yang jelas kami sudah sampaikan apabila mereka menjadi panwascam harus siap bekerja penuh waktu,” terangnya.
Calon panwascam akan dilantik pada Senin (6/11/2017). Asep memastikan, Panwaslu Lebak akan mengevaluasi jika ada panwascam yang terbukti tidak memilih salah satu.
“Kami akan evaluasi,” imbuhnya.(Nda)
