Cilegon – Komisi II DPRD Kota Cilegon menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen PT Jawamanis Rafinasi (JMR), Selasa (7/11/2017). Rapat tersebut untuk mendengar penjelasan perusahaan terkait rekrutmen tenaga kerja dan CSR yang dipersoalkan warga Randakari.
BACA: Pabrik Pengolah Gula di Cilegon Didemo Warga
“Warga mengeluhkan soal perekrutan tenaga kerja, kesempatan usaha dan CSR. Komunikasi yang belum terjalin dengan baik antara manajemen perusahaan dengan warga tinggal dibicarakan saja kenapa masih ada gejolak?” ujar Wakil Ketua Komisi II Erick Rebiin.
“Agenda hari ini kami hanya mengundang manajemen perusahaan, jika nanti ada komunikasi yang tidak terbangun setelah ini barulah kita lakukan mediasi lanjutan,” sambungnya.
BACA JUGA: Jawamanis Rafinasi Bantah Tak Serap Tenaga Kerja Lokal
Di tempat yang sama, Humas PT JMR Dedi Adi Priana membantah tudingan warga. Dedi mengklaim, selama ini perusahaan telh mengakomodir apa yang menjadi keluhan warga.
“Terkait CSR, kami sudah berusaha agar ring satu perusahaan sebagai skala prioritas. Manfaatnya sudah bisa dirasakan sendiri oleh warga. Sedangkan terkait dengan rekrutmen, tiga tahun ke belakang ini kami memang belum ada perekrutan. Kalau pun ada hanya satu atau dua, itu pun tenaga ahli yang level atas, hasil rolling dari Wilmar Group,” pungkas Dedi.(Nda)
