Lampu panggung Mandiri Carnaval di Hall 1 ICE BSD redup beberapa saat setelah DJ Jevin Julian mengakhiri penampilannya. Minggu (5/11/2017) malam itu jam menunjukkan angka 08.30 WIB. Semua mata penonton yang didominasi generasi milenial tertuju ke atas panggung.
Tiba-tiba sorak sorai pecah. Mario Ginanjar masuk ke atas panggung berimprovisasi. Tak lama, sorak sorai semakin membahana setelah personil Kahitna lainnya, Hedi Yunus, Yopie Widianto dan Carlos Saba menyusul masuk ke dalam panggung sambil menyanyikan lagu pertama mereka: Cerita Cinta.
Suasana malam itu terlihat seperti anomali. Bagaimana tidak, penonton yang larut dalam koor sambil bergoyang di depan panggung rata-rata berusia 19 tahunan. Jadi mereka semua dipastikan belum lahir saat lagu Cerita Cinta dirilis dan kemudian popluer di belantara musik Indonesia pada 1994 silam.
Inilah sihir Kahitna. 23 tahun sejak album studio pertama mereka dirilis, ternyata kemampuan para personil band pop jazz asal Bandung ini masih mampu menghipnotis para penggemarnya.
“Suka (Kahitna). Lagunya bagus bikin baper,” kata Tifa (19), salah seorang penonton ketika ditanya alasan menyukai Kahitna.
“Yaa, walaupun udah lawas, lagunya gak lekang oleh waktu,” tambahnya.
Apa yang diungkapkan Tifa memang realitas di malam itu. Remaja-remaja seusia Tifa semakin dibikin “meleleh” sejadi-jadinya saat Kahitna membawakan dua lagu teranyar mereka; Andai Dia Tahu dan Mantan Terindah.
“Kayaknya tuh gue banget gitu cerita lagunya,” ucap Tifa.
Penampilan Kahitna malam itu merupakan rangkaian kolaborasi musik kita alias KOMIK, yang juga sekaligus menandai Mandiri Pekan Raya Indonesia (PRI) 2017 yang diselenggarakan 21 Oktober–5 November 2017 di ICE-BSD resmi ditutup. Dalam kolaborasi ini ada Kahitna, DJ Jevin dan sejumlah band atau penyanyi lainnya.
Ratusan orang terlihat memadati area Panggung Mandiri Carnaval. Selain menyaksikan penampilan Kahitna, para penonton hadir di acara itu untuk berburu diskon. Riska (25) adalah salah satunya. Dia mengaku senang, karena selain mendapatkan diskon yang lebih besar, penampilan Kahitna pun sangat menghibur.
“Saya memang sengaja datang pas closing, karena biasanya banyak diskon. Tadi juga saya beli banyak barang kaya bantal, blender juga semuanya diskon,” ujarnya.
Sementara, Tifa yang merupakan penggemar berat Kahitna rela menempuh jarak yang cukup jauh dari rumahnya di kawasan Perumahan Binog Permai, Kabupaten Curug ke kawasan BSD karena tak mau melewatkan penampilan Kahitna.
“Sengaja datang ke sini untuk lihat Kahitna karena saya penggemar Kahitna. Tentu seneng banget kalo ada Kahitna di Tangerang,” ungkapnya.
Tifa juga berharap di tahun yang akan datang, Mandiri PRI dapat menghadirkan lebih banyak hal-hal kreatif demi memanjakan dan menarik pengunjung lebih banyak lagi.
“Semoga ada lagi ya, lebih kreatif lagi, agar dapat menarik minat pengunjung untuk datang,” tuturnya.(Rus)
 2017 di ICE, BSD resmi ditutup dengan penampilan Kahitna){kind=link}