Tangerang – Pedagang di Pasar Tanah Tinggi mengancam akan menggelar aksi mogok berjualan selama tiga hari sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT Selaras Griya Adigunatama selaku pengelola yang berencana merelokasi pasar.
BACA JUGA: Siapkan 1.000 Kios di Pandean, Pemkot Serang Relokasi PKL Stadion MY
Rencana aksi ini merupakan tindak lanjut dari protes yang sebelumnya dilayangkan pedagang kepada PT Selaras, namun tak kunjung mendapat respon.
“Rencana pemindahan Pasar Tanah Tinggi pada tangal 13, 14 dan 15 November akan dihalangi pedagang,” ujar Mus salah seorang pedagang.
Menurutnya, sejumlah kebijakan yang akan diterapkan oleh pengelola ditolak pedagang karena dianggap tidak memihak. Selain itu, kebijakan baru tidak melalui proses musyawarah dengan para pedagang.
BACA JUGA: Sejumlah Oknum Keruk Keuntungan dari Relokasi Pedagang Pasar Lembang
“Kita tidak setuju dengan adanya pemutihan kios dengan tarif Rp90 juta per kios baik yang sudah lunas atau belum, lalu ada juga adanya penarikan komisi Rp100 per kg barang yang masuk. Itu kan merugikan pedagang,” tuturnya.
Para pedagang berharap, pihak pengelola mempertimbangkan kembali putusannya yang dianggap merugikan pedagang.(Nda)
