Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan membangun 1.000 unit jamban untuk masyarakat guna mewujudkan rumah sehat menuju keluarga sejahtera.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, 1.000 jamban tersebut akan dibangun di wilayah pesisir dan kantung-kantung kemiskinan agar tidak ada lagi masyarakat yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
“Kami minta tenaga kesehatan tidak lagi mengandalkan tindakan kuratif dan rehabilitatif, tapi utamakan pencegahan yang bersifat preventif,” kata Irna usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Alun-alun Pandeglang, Selasa (14/11/2017).
Menurutnya, kondisi masyarakat yang sehat akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif.
“Kami butuh SDM yang sehat agar produktif. Kalau masyarakatnya banyak yang sakit tentu jadi beban pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Didi Mulyadi menuturkan, saat ini sudah 50 persen rumah di Pandeglang memiliki kriteria sebagai rumah sehat. Pihaknya menargetkan, tahun depan bisa menekan angka rumah yang belum sehat hingga 15 persen.
“Tahun 2018 target 65 persen rumah tangga di Pandeglang tergolong sebagai rumah sehat. Dengan segala keterbatasan, kami akan bertahap yang penting ada progres,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kriteria rumah sehat bukan hanya sebatas mempunyai jamban, melainkan harus layak untuk lantailisasi dan ventilasi udara. Karena indikator keluarga sehat, di antaranya memastikan keluarga paham mengenai keluarga berencana, memberi bayi ASI ekslusif, dan memiliki sanitasi yang baik.
“Kami dituntut segera merealisasikan untuk mewujudkan rumah sehat dan sejahtera sekaligus pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Karena salah satu persoalan saat ini di bidang kesehatan adalah keteraksesan masyarakat mendapat pelayanan,” paparnya.(Nda)
