Pandeglang – Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang dari sektor pariwisata hingga 2017 adalah Rp 213 juta atau 92 persen. Dengan pencapaian target 100 persen atau Rp 232 juta. Capaian PAD itu ditarik dari tiga sektor wisata yang dikelola oleh Pemkab Pandeglang seperti Cikoromoy, Cisolong, dan Pantai Karangsari.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi mengatakan kunjungan wisatawan ke tiga titik wisata itu mengalami peningkatan hampir 100 persen, bahkan di tahun 2018 mendatang Dispar akan meningkatkan capaian PAD hingga Rp 423 juta.
“Kami optimis sampai Desember target yang ditentukan akan tercapai, tahun depan PAD akan kita tambah lagi karna kunjungan wisatawan ke Pandeglang terus mengalami peningkatan,” kata Salman, Minggu (19/11/2017).
Menurut Salaman, destinasi favorit wisatawan ke Pandeglang masih didominasi ke objek wisata pantai. Oleh karena itu, Dispar juga akan kembali melakukan pendataan terhadap kelompok-kelompok sadar wisata, agar dapat membantu menjaga wisata serta mempromosikan potensi wisata di Pandeglang.
“Selama ini, keberadaan Balawisata, Pokdarwis, dan Asita sebagai mitra Dispar, sudah membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pandeglang. Ini adalah salah satu alat untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan selain membranding lokasi wisata,” tuturnya.
Hanya saja, Salman mengeluhkan masih buruknya sarana infrastruktur di Pandeglang. Hal itu dianggap dapat memengaruhi kenyamanan wisatawan ketika melakukan perjalanan. Karena dengan kondisi jalan yang belum tertata baik, maka jarak tempuh yang dilalui semakin lama.
“Kelemahan di kita hanya infrastruktur. Karena rasional domestik dari bandara ke lokasi sudah lebih dari dua jam sehingga wisatawan belum bisa menikmati,” keluhnya.(Zie)