Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita mempertanyakan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap sektor pembangunan di Pandeglang, menyusul besaran bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Banten untuk Pandeglang 2018 ini diprediksi menyusut hampir setengahnya dibanding bantuan tahun sebelumnya.
Bankeu untuk kabupaten berstatus tertinggal ini pada 2018 diperkirakan hanya Rp 55 miliar. Padahal 2017, Kabupaten Pandeglang mendapat Rp 90 miliar. Besaran Bankeu yang diterima Pandeglang ini jauh lebih kecil dari Lebak yang mendapatkan Bankeu Rp 78, 3 miliar. Padahal Pandeglang dan Lebak sama-sama berstatus daerah tertinggal.
“Seharusnya Pemprov (Banten) lebih mengerti dan mendengar jeritan hati masyarakat Pandeglang,” kata Irna, Rabu (22/11/2017).
Dalam RAPBD Pemprov Banten Tahun Anggaran 2018 yang disepakati di Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), total anggaran Bankeu Pemprov Banten berjumlah Rp 448 miliar.
Irna menjelaskan, Pandeglang dan Lebak sebagai dua wilayah yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal, sehingga kondisi itu disadari Pemkab Pandeglang dengan mencoba mengajukan anggaran yang dinilai sesuai dengan kebutuhan daerah.
Irna menyebutkan, keberhasilan berpisahnya Banten dari Jawa Barat itu disebabkan karena “menjual” kemiskinan di wilayah selatan Banten. Namun kenyataannya, perhatian terhadap wilayah selatan Banten itu hingga saat ini dianggap belum sesuai harapan.
“Harapan kami Pandeglang butuh perhatian khusus karena Banten berpisah dari Jabar 17 tahun lalu, (dengan) “menjual” kemiskinan di Pandeglang. Sekarang sudah 17 tahun usia Banten, tetapi kemiskinan masih melekat di Pandeglang,” jelasnya.
Meski kecewa, bupati cantik ini mengaku mensyukuri perhatian Pemprov Banten itu. Irna juuga menyatakan akan kembali mencoba melakukan lobi konstruktif agar angka itu bisa berubah sebelum ditetapkan menjadi Perda APBD Banten 2018.
“Kami sudah bersurat, tetapi alhamdulillah saja kami syukuri. Nanti kami akan lobi-lobi konstruktif lagi untuk menjadi perhatian. Nanti kami bicarakan lagi supaya bisa sejajar dengan Lebak supaya kami bisa mengejar ketertinggalan,” ucap Irna.(Rus)
