Tangerang – Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali telah beroperasi kembali seperti sediakala pada 29 November 2017 setelah sempat ditutup akibat erupsi Gunung Agung. Akibat penutupan sementara itu, sebanyak 1.274 jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang mengalami keterlambatan penerbangan (Delay).
Tak hanya rute penerbangan menuju Denpasar atau sebaliknya, melainkan keterlambatan diseluruh jadwal penerbangan di Bandara Soetta.
“Pasca penutupan sementara Bandara Ngurah Rai, total sudah ada 1.274 penerbangan yang delay dan 180 dibatalkan,” kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, Senin (4/12/2017).
Keterlambatan penerbangan tersebut ada penerbangan kedatangan dan keberangkatan dari dan menuju Bali yang dibatalkan. Ada juga yang sedang terbang terbang menuju Bali dialihkan ke bandara terdekat.
Pras menngatakan, delay ribuan penerbangan tersebut terjadi di sejumlah maskapai penerbangan, diantaranya Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Air Asia.
“Jadi, memang hampir semua maskapai mengalami keterlambatan untuk hampir semua tujuan destinasi yang ada,” tuturnya.
Keterlambatan ribuan penerbangan tersebut, lanjut Pras, terjadi lantaran adanya imbas dari penutupan Bandara Ngurah Rai. Selain itu, faktor cuaca ekstrem turut memperburuk keadaan.(Zie)
