Lebak – Sebanyak tiga orang yang juga masih satu keluarga di Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) DTP Mandala, karena mengonsumsi jamur jerami yang diduga beracun, Selasa (5/12/2017).
Korban bernama Ma’aruf (40) dan sang istri Rukmini, serta anaknya Wahyudi itu mengalami gejala sama, yakni mual, muntah, diare dan sesak nafas.
Informasi diperoleh Banten Hits, Ma’ruf beserta istri juga anaknya itu mengkonsumsi Jamur jerami yang diberikan oleh saudaranya usai pulang mancing. Sekitar pukul 18.30 Selasa (5/12/2017). Ma’ruf beserta keluarga menyantap jamur yang didapat dari sawah tersebut bersama keluarga.
“Jam 19.30 WIB langsung merasakan mual, pusing dan akhirnya muntah,” kata Ma’ruf ketika ditemui Banten Hits di Puskesmas Mandala, Rabu (6/12/2017).
Sementara itu, Kapolsek Cibadak AKP Ugum Taryana membenarkan, terkait adanya peristiwa tersebut saat ini ketiga orang tersebut mendapatkan penanganan medis di Puskesmas.
“Ketiganya dilarikan ke Puskesmas dari semalam, Rukmini dan Wahyudin diperbolehkan pulang, sedangkan Ma’ruf masih dirawat lantaran terlalu banyak mengkonsumsi,” jelasnya.
Ugum menjelaskan, ini kali kedua keluarga Ma’ruf memakan Jamur jerami namun untuk yang pertama tidak mengalami gangguan apapun.
“Pengakuannya sudah dua kali, tapi yang pertama tidak kenapa-kenapa,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Mandala dr. Riris mengatakan, korban sudah mendapatkan penanganan medis dari tim kesehatan.
“Sempat muntah lebih dari 10 kali muntah di puskesmas, jadi diberikan penanganan langsung,” pungkasnya.(Zie)
