Cilegon – Aparat penegak hukum didesak bekerja maksimal mengusut dugaan kasus-kasus korupsi di Kota Cilegon. Hal itu disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) saat berunjuk rasa di Simpang Tiga Kota Cilegon, Senin (11/12/2017).
BACA JUGA: Geledah UPTD Pasar Blok F, Polisi Bawa 2 Laptop dan 2 Kardus Berisi Dokumen
“Kami mendesak aparat mengusut tuntas dugaan kasus-kasus korupsi di Kota Cilegon. Kami juga meminta pengawasan yang ketat terhadap program pembangunan yang rawan terjadi tindakan dan praktik KKN,” kata Ketua GMNI Kota Cilegon, Syaihul Ihsan.
Ihsan juga mendorong agar reformasi birokrasi di lingkungan Pemkot Cilegon berlandaskan Pancasila.
“Ini sebagai salah satu upaya mencegah praktik KKN,” serunya.
BACA JUGA: KPK Dalami Peran Masing-masing Tersangka Kasus Suap Pembangunan Transmart
Aksi unjuk rasa sekaligus memperingati Hari Antikorupsi Internasional yang mendapat pengawalan aparat kepolisian juga berlanjut di gedung DPRD. Di gedung wakil rakyat, mahasiswa kembali berorasi menyampaikan aspirasinya.(Nda)
