Serang – Keberadaaan Pendidikan Non Formal (PNF) dinilai masih kurang di Kota Serang. Memandang Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, hal itu harus dibenahi dalam tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi Central Dialog yang berlangsung di Roti Bakar88, Kota Serang, Rabu (13/12/2017).
“Disini pendidikan sudah cukup baik secara global, tapi secara non formalnya kurang. Terutama dalam pendidikan agama,” ujar bakal calon independen Wali Kota Serang, Agus Irawan, Rabu (13/12/2017).
Menurutnya, pendidikan non formal dalam bidang agama sangat penting, sebagai benteng anak muda Kota Serang dari penyalahgunaan narkoba dan mencegah dari tindak pidana korupsi.
“Generasi masa depan kita pendidikan agamnya sudah merosot,” ungkapnya.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pun harus segera dilakukan. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur di Kota Serang.
“Harus membuat terobosan bagaimana bisa membuat perumahan agar menambah Pendapat Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir, beberapa bakal calon Wali Kota Serang seperti, Subadri Usuludin, Nuraeni, Safrudin, dan Ubaidilah Kabir.(Zie)
