Cilegon – Sebuah insiden terjadi saat proses bongkar muat KMP Jatra II di Dermaga V Pelabuhan Merak, Cilegon, Kamis (14/12/2017) dini hari. Sebuah bus penumpang Basuma Jaya yang hendak keluar dari kapal terperosok dan menyebabkan bagian bus tersangkut di ramp door kapal.
Bus bernopol BG 7038 LY tersangkut disebabkan adanya gangguan pada tali ramp door yang kendor saat proses bongkar muat. Namun, ASDP membantah jika insiden tersebut akibat kelalaian pengoperasian alat oleh ABK (Anak Buah Kapal) maupun cuaca buruk.
BACA JUGA: Ditjen Hubla Lakukan Ramp Check di Pelabuhan Merak
“Tidak, tidak ada kelalaian. Setelelah saya selidiki, mereka (ABK-red) sudah menjalankan tugas sesuai SOP,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferri Cabang Utama Merak, Fahmi Alweni saat ditemui di kantornya.
Untuk mengevakuasi bus yang tersangkut di ramp door kapal, pihaknya mengerahkan kendaraan derek. Akibat peristiwa tersebut, bagian bawah bus mengalami kerusakan cukup parah.
“Ketika keluar dari kapal, kendaraan memberikan tekanan pada ramp door sehingga nyangkut dan agak mundur. Tapi tidak masalah, tetap dibayarakan asuransinya,” pungkas Fahmi.(Nda)
