Pandeglang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Lebak-Pandeglang menyebut, penyerapan raksin di Kabupaten Pandeglang belum mencapai 100 persen. Saat ini, penyerapannya 98,20%.
“Tahun ini baru terserap segitu, kalau tahun 2016 sudah mencapai 100 persen. Ini disebabkan karna pagu dari pemerintah pusat lambat,” kata Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Renato Horizon, Minggu (17/12/2017).
Tidak maksimalnya penyerapan raskin justru akibat kebijakan Bulog yang hanya melayani piutang kepada desa satu pagu, dan kurangnya semangat desa dalam mengusulkan serta lambatnya SK penetapan dari Pemprov Banten.
“Masih lemahnya upaya sosialisasi kepada masyarakat kaitan dengan penyerapan. Jadi wajar kalau penyerapan di tahun ini tidak akan mencapai target,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang, Muhamad Amri.(Nda)