Diturunkan dari Pesawat, Curhatan Calon Penumpang Lion Air Viral

Date:

Tangerang – Lion Air seperti tak pernah lepas dari masalah, jika biasanya penumpangnya protes
lantaran terlambat atau delay berjam-jam, kini pihaknya harus menghadapi protes dari salah satu
calon penumpang JT 0010 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (21/12/2017).

Protes tersebut ditulis oleh akun Facebook Tris Destiana. Ia protes lantaran diturunkan dari
pesawatnya saat telah duduk di dalam pesawat.

“LION AIR PENIPU SEJATI, JT 0010 tujuan Denpasar yang seharusnya berangkat pukul 20.45 dari CGK -DPS delay. Bukan hanya sekedar delay yang membuat kami sakit hati & marah. Tapi saat kami sudah di pintu pesawat, ternyata pesawat penuh. Sekitar 25 penumpang lebih tidak dapat tempat duduk yang seharusnya itu adalah HAK KAMI! Ada 2 anak bayi, 1 manula WNI yg sedang sakit, 1 Manula WNA, penumpang lokal & sekitar 7 orang penumpang WNA,” tulisnya.

Ia menulis, 25 orang yang diturunkan dari pesawat tersebut dijanjikan akan diangkut menggunakan pesawat lain. Namun, bukannya dinaikkan ke pesawat lainnya, para penumpang tersebut hanya diajak berkeliling dengan Bus.

“Saat itu pihak Lion berkata, tenang bu akan ada pesawat selanjutnya, ibu akan dipindahkan ke
pesawat tersebut (sambil menunjukan bukti percakapan tim mereka) Lalu kami digiring untuk
menaiki Bus kembali yg katanya langsung menuju pesawat. Tapi ternytata SEMUA ITU TIPU DAYA MEREKA!! Kami diturunkan dipintu masuk kembali ke Terminal 1. TIDAK ADA PESAWAT SELANJUTNYA. Tadi adalah pesawat terakhir,” sambungnya.

Ia dan pesawat lainnya pun mengaku telah mengajukan protes keras ke pihak maskapai Lion Air, ia bahkan meminta Manager operasional untuk turun langsung menangani, namun ditolak para Staf. Mereka bahkan dijanjikan akan diberikan tempat menginap dan dialihkan ke pesawat pertama di pagi hari.

“Mereka sengaja menipu para penumpang agar bisa keluar dari pesawat tsb. Ternyata tidak sampai situ saja, semua penumpang sudah naik pitam. Kami meminta manager yg langsung turun tangan, tapi nyata nya hanya staff2 yang cm bisa bilang mohon tunggu saja. Akhirnya terjadi keributan di Customer Service LA. Akhirnya apa? Mereka menyiapkan tempat menginap & akan dialihkan ke pesawat paling pagi. Itu pun setelah lamanya proses percakapan para penumpang,” ujarnya.

Tawaran itu pun ditolak lantaran Tris sudah merasa kecewa dengan pihak maskapai Lion Air. Ia
pun meminta pengembalian uang serta kompensasi atas delay nya pesawat.

“Tapi saya tidak mau TERTIPU lagi dengan Lion Air, saya meminta refund & uang kerugian sesuai
UUD krn delay lebih dr 3 jam uang nominal Rp 300.000 mereka menyetujui. Tapi saat saya info ini penumpang lain mereka berkata hanya Rp 150.000. Dan saya langsung kembali menguak kebohongan mereka lagi. Akhirnya bbrp penumpang juga dapat Refund Rp 300.000,” ujarnya.

Ia menyayangkan sikap maskapai yang tidak bertanggungjawab akan nasib penumpangnya. Padahal seharusnya, lanjut Tris, maskapai telah mengetahui kewajiban tanggungjawab yang harus dipenuhi.

“Bukankah seharusnya tanpa diminta itu harus dikasih? Kenapa semua harus dibohongi? Ada
konspirasi apa dibalik kursi kami yg tidak ada ‘jatahnya’?,” ujarnya.

Ia pun mengaku tidak akan menaiki maskapai Lion Air lagi lantaran sudah merasa kecewa dan
didzolimi.

“Dear All petugas Lion Air malam itu Lion Air Group Lion Air Community Lion Air mungkin kalian bisa berbuat dzolim kepada kami, mungkin kalian bisa dengan sangat mudah menipu kami, kalian bisa ambil uang itu, kalian bisa atur jatah kursi itu. Tapi Allah tidak pernah tidur, Dia tau
perbuatan kalian. Betapa dzolim nya kalian. Semoga Allah yg balas perbuatan kalian,” tulisnya.

“Cukup ini terakhir kali saya naik maskapai ini, isinya petugas yang sering tipu & menbodoh2i
penumpang. Sungguh citra Lion Air sangat buruk!!,” sambungnya.

Hingga kini, potongan tersebut telah dibagikan sebanyak 38.442 kali dan dikomentari oleh 616
akun.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...