Tangerang – Penampilan kesenian tradisional seperti Tari Merak, karawitan, bodoran (komedi) dikombinasikan dengan debus dan pencak silat memeriahkan upacara Mapag Panganten dalam proses seba ratusan warga Kabupaten Tangerang dengan membawa berbagai hasil bumi dan kuliner tradisional.
Hasil bumi yang dibawa ratusan warga diserahkan kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Prosesi yang dikemas dengan adat Sunda tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tangerang ke-74.
Ketua rombongan Seba Bupati, Hasan Doni mengatakan acara berujuan untuk melestarikan kesenian tradisional Kabupaten Tangerang. Dengan begitu, tradisi dan budaya yang ada tidak tergerus modernisasi.
“Kita berharap, tradisi ini terus dijaga, ditampilkan setiap kegiatan-kegiatan besar, sehingga masyarakat tahu bahwa Tangerang punya tradisi ini agar tidak tergerus dengan modernisasi,” kata ketua rombongan seba, Hasan Doni.
Doni mengatakan, karakter masyarakat Kabupaten Tangerang adalah masyarakat agraris. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya kegiatan bercocok tanam.
“Agrikultur ini harus dikembangkan, karena menjadi watak dan karakter masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Sementara itu, Zaki memberikan apresiasi dan dukungannya kepada masyarakat yang terus berusaha melestarikan kesenian dan tradisi. Kata dia, seba harus terus dilestarikan agar jati diri masyarakat tradisional tidak punah dimakan zaman.
“Tradisi Seba ini harus dilestarikan karena sudah menjadi jati diri masyarakat tradisional yang berbasis agrikultur,” pesan Zaki.(Nda)
