Tangerang – Ratusan minuman keras (miras) kembali disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang. Padahal, belum lama ini puluhan ribu botol miras hasil operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dimusnahkan.
Sayangnya, meski kerap kali dirazia petugas, miras seolah masih tetap saja beredar bebas di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini. Terutama, jelang pergantian tahun.
“Kita razia sejumlah warung jamu yang disinyalir menjual miras, termasuk toko kelontong pun kita sisir,” kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang, A. Ghufron Falfeli, Jumat (29/12/2017).
BACA JUGA: 9.573 Botol Miras Hasil Cipkon di Tangerang Digilas
Ratusan miras yang disita petugas dari razia semalam didapat setelah melakukan penyisiran ke sejumlah wilayah, seperti Neglasari, Pinang, Cibodas, dan Karawaci.
“Di sebuah toko kelontong di wilayah Neglasari kita sita 33 kaleng, di Pindang 24 botol, di Karawaci 81 botol, dan empat lokasi di Cibodas dengan total 183 botol miras,” ujarnya.
Seluruh personel sambung Ghufron dikerahkan dalam razia yang terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat malam pergantian tahun.
“Tramtib kita fokuskan di warung jamu, karena kan mereka yang tahu wilayahnya, sementara personel Satpol PP kita kerahkan ke lokasi lain yang terindikasi agar seluruh wilayah bisa tersisir,” paparnya.
Ghufron berharap, razia yang intens dilakukan mencipatakan kondisi yang aman dan kondusif saat masyarakat merayakan pergantian tahun.
“Aman dan nyaman tanpa pengaruh minuman beralkohol yang berpontensi terjadinya tindakan yang merugikan,” tandasnya.(Nda)
