Cilegon – Merujuk data yang dikeluarkan Satlantas Polres Cilegon, tren kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Sejak 2016 hingga terakhir tahun lalu, jumlahnya semakin banyak.
Angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2017 di Kota Cilegon tercatat sebanyak 140 kejadian kecelakaan di jalanan, dimana sebanyak 88 pengendara kendaraan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat diketahui meninggal dunia, sementara total kerugian materi mencapai Rp. 264.750.000.
Pada tahun 2016 yang mencatat sebanyak 155 kejadian yang terdiri dari jumlah korban meninggal sebanyak 79 orang, luka berat 20 orang, dan luka ringan 133 orang.
“Faktor paling dominan karena kelalaian manusia (human error), ada kenaikan di tahun 2017 dimana terdapat korban kecelakaan yang mengalami luka berat hanya 4 orang dan luka ringan sebanyak 105 orang,” ungkap Kasatlantas Polres Cilegon AKP Fikry Ardiansyah, Selasa (2/1/2018).
Ia mengatakan dalam operasi Lilin 2017, yang digelar pihak kepolsian beberapa waktu yang lau terdapat dua laporan kejadian kecelakaan lalu lintas. empat orang mengalami luka ringan namun tidak terdapat korban jiwa.
“Kalau selama operasi Lilin, ada 2 laporan laka (kecelakaan). Korban 4 luka ringan,” kata Fikry.
Dengan adanya peningkatan jumlah korban jiwa yang di akibatkan oleh kecelaaakaan lalu lintas itu, Fikry mengimbau agar para pengendara lebih peduli akan keselamatan dalam berkendara dijalanan dengan cara mematuhi peraturan dan tidak melanggar aturan yang ada.(Zie)
