Lebak – Kinerja PDAM di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, dituding tidak profesional lantaran membiarkan kondisi air tidak mengalir bahkan mati sampai berhari-hari, sehingga warga kesulitan mendapatkan air.
Hendayana Musalev, salah seorang warga Cilograng mengatakan air untuk kebutuhan rumah tangga hampir setiap hari tidak mengalir ke rumah pelanggan.
“Dalam waktu dekat jika tidak mengalami perbaikan maka pelanggan akan menggeruduk kantor PDAM Cilograng,” kata Musalev kepada Banten Hits, Kamis (5/1/2018).
Menurutnya, saat ini tidak ada penjelasan yang disampaikan terkait tidak mengalirnya air dari PDAM tersebut. Ini sangat merugikan pelanggan yang selama ini selalu membayar tagihan tepat waktu.
“Kami selama ini sangat kecewa, sebenarnya merasa percuma berlanganan kalau airnya hanya dijadwal waktu mengalir,” ujarnya.
Musalev menambahkan, ketika air PDAM tidak mengalir warga mengharapkan ada solusi cerdas dari PDAM. Tapi faktanya, PDAM tak memberikan informasi apapun, seolah sedang tidak terjadi masalah.
“Kami mendesak agar manajemen dan Kepala Unit PDAM IKK Cilograng agar dilakukan evaluasi dan dilakukan perombakan manajemen karena kami nilai tidak becus bekerja,” pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi dari PDAM Lebak terkait keluhan warga ini. Hingga berita ini dipublish Banten Hits masih mengupayakan konfirmasi dari pihak terkait. (Rus)
