Serang – Perlu berbulan-bulan atau bahkan satu tahun lebih untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Kalimat itulah yang dirasakan sebagian masyarakat Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, saat membuat e-KTP baru maupun perubahan data.
Muhammad Nur Rizal salah satu warga mengaku Kesal karena dirinya berulang kami bulak-balik datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Serang, tidak lain untuk mengecek apakah e-KTP yang ia buat sudah jadi atau belum.
“Sudah berkali-kali ke Disdukcapil tidak ada kejelasan kapan e-KTP jadi, saya udah cape bolak balik ngambil mas, datang setengah sepuluh kantor tutup, harus datang jam 6 pagi, datang jam 1 siang ga di terima sama petugas yang jaga. Padahal saya dari Desember 2016 itu belum jadi-jadi hingga kini,” ungkapnya, Kamis (4/1/2018).
Sampai saat ini, ia berharap agar pelayanan Disdukcapil Kota Serang dapat ditingkatkan, guna menghindari adanya antriean dan tidak adanya petugas yang marah-marah saat di mintai keteranganya oleh masyarakat tentang kejelasan jadinya e-KTP.
“Kalau saya nanya kapan e-KTP jadi, saya malah dimarahin, udah mah antreanya desak-desakan dan tidak teratur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisdukcapil Kota Serang, Ipiyanto saat di temui di ruang kerjanya mengatakan, saat ini pihaknya tidak dapat berbuat banyak dan hanya bisa terdiam, karena pemberian blanko dari Pemerintah Pusat hanya sebanyak 20 ribu. Sedangkan, kebutuhan di Kota Serang mencapai hingga 43 ribu.
“Bukan Pemerintah yang malas, tapi masyarakat harus rajin-rajin mengecek ke Disdukcapil Kota Serang. Apakah e-KTP sudah jadi atau belum,” jelasnya kepada awak media.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kata Ipiyanto, dirinya berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan menyetak Surat Keterangan (Suket) sebagai penggangi KTP EL sementara.
“Kita pun tetap nyetak untuk suket sesuai permintaan mereka dan kita terus berusahan memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.(Zie)
