Cilegon – Sebanyak 500 ton beras kualitas premium disiapkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk operasi pasar di Kota Cilegon sebagai upaya mengatasi kenaikan harga beras di pasaran.
“Harga beras naik secara Nasional. Sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium Rp11.300 per kilogram dan beras medium Rp9.450 per kilogram,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Cilegon, Ema Hermawati, Kamis (11/1/2018).
BACA JUGA: Pedagang Beras di Pasar Kranggot Mengeluh Omzet Turun 30%
Namun, untuk operasi pasar di hari pertama yang digelar di Pasar Kranggot, Disperindag baru menyediakan 1 ton beras kualitas premium yang dijual Rp9.300 per kilogram.
Operasi pasar yang juga merupakan instruksi Kementerian Perdagangan (Kemendag) kata Ema akan dilakukan di lokasi-lokasi lainnya yang terjangkau agar membantu masyarakat yang mengeluh dengan kenaikan harga yang merupakan bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Kenaikan Harga Beras di Pandeglang akibat Panen Belum Merata
Sebenarnya kata Ema, persediaan beras di Cilegon relatif aman. Kenaikan harga beras secara Nasional disebabkan akibat panen yang terlambat.
“Sementara di pasar dulu, ke depan akan dilakukan oleh distributor dan dibatasi sampai 31 Maret 2018,” jelasnya.(Nda)