Lebak – Sebanyak 34 artefak atau benda-benda bersejarah akan dipamerkan di Museum Multatuli, di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Salah satunya novel Max Havelaar edisi pertama tahun 1876 berbahasa Prancis.
“Replika patung Max Havelaar sudah memasuki tahap finishing,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, seusai meninjau pembangunan Museum Multatuli, Jalan Alun-alun Timur No.8 Rangkasbitung, Senin (15/1/2018).
BACA JUGA: Iti Dorong Perpustakaan Saidjah-Adinda Jadi Wisata Edukasi
Pembangunan museum terus dilakukan agar keberadaannya bisa berfungsi secara maksimal, mulai dari tata letak bangunan hingga interior.
“Bukan hanya Multatuli, zaman kerajaan, Saidja-Adinda dan lain-lain juga akan dipamerkan,” katanya.
Museum Multatuli mengedepankan nilai estetika. Pada bagian luar masih dengan bangunan lama, namun di sisi dalam menampilkan design 3D.(Nda)