Pandeglang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tahun ini hanya mengalokasikan dana Rp108 miliar untuk pembangunan jalan. Angka ini berkurang dua kali lipat dari alokasi pada tahun sebelumnya yang mencapau Rp300 miliar.
BACA JUGA: 80 Persen Jalan di Pandeglang Selatan Rusak Parah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang, Girgi Jantoro mengatakan, berkurangnya anggaran pembangunan disebabkan berkurangnya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima.
“Tahun lalu total 80 kilometer yang kita bangun, tapi pada tahun ini hanya 38 kilometer,” kata Girgi, Senin (15/1/2018).
Namun, Girgi membantah menurunnya penerimaan DAK lantaran serapan yang buruk pada tahun anggaran 2017.
“Ini kan kebijakannya pusat, serapan anggaran DAK terserap semua,” terang Girgi.
BACA JUGA: Wahidin Halim: Dua Tahun Lagi, Tidak Ada Jalan Rusak
Berkurangnya anggaran untuk pembangunan jalan juga disebabkan bantuan keuangan provinsi yang turut pula menurun. Tahun ini, PUPR hanya mendapat Rp25 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapau Rp45 miliar.
“Untuk jalan perkotaan yang sudah bagus pakai aspal hotmix. Dari total panjang jalan 683 kilometer, 70 persen masih rusak,” tandasnya.(Nda)