Pandeglang – Jalan desa sepanjang 17 meter di Kampung Masjid, Desa Kadu Engang, Kecamtan Cadasari longsor dengan ketinggian sekitar 7 meter. Akibatnya, jalan milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang ini terancam putus, karena Tembok Penahan Tanah (TPT) ikut tergerus longsor.
Yani, salah seorang warga mengatakan, longsor itu terjadi pada Senin (5/2/2018) kemarin. Posisi longsor tersebut tepat di atas bangunan pondok pasantren Al-Mukmin pimpinan KH Ading Abdulah, sehingga, menurutnya akan membahayakan pesantren tersebut apabila tidak cepat ditangani.
“Sekarang curah hujan masih tinggi, kami hawatir longsoran tersebut bisa bertambah luas, karena akan berdampak pada pasantren,” katanya, Selasa (6/2/2018).
“Kami juga hawatir longsor akan menutuskan jalan, apalagi ini satu-satunya jalan yang dilalui warga. Karena saat ini jalan sudah tidak ada penahan tanah, sehingga rawan longsor kembali,” tuturnya.
Sementara anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana mengatakan, keselamatan warga terancam akibat longsor itu, lantaran longsoran tersebut berada tepat di atas pemukiman warga.
“Ia (membahayakan) kalau tidak cepat ditangani. Apabila longsor kembali dihawatirkan menimpa warga. Sebab, posisi longsoran tersebut tepat di atas pondok pesantren. Untuk itu kami juga akan segera melakukan pendataan untuk disampaikan kepada pihak terkait,” ucapnya.(Rus)