Tangerang – Sedikitnya 963 makam warga di tempat pemakaman umum (TPU) Neglasari di Jalan DR Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dibongkar untuk dipindahkan oleh ahli waris. TPU tersebut akan dijadikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang.
Camat Neglasari Ubaidillah Ansar mengatakan, pembongkaran makam warga dilakukan sejak November 2017. Dari total 963 makam yang berada di TPU Neglasari, tinggal tersisa 200 makam yang belum dibongkar.
“Yang sudah dipindahkan kurang lebih di tahun 2017 (pada bulan) November-Desember ada 363 dan 2018 mulai Januari sekitar 400 lebih (makam). Jadi hampir sudah selesai,” kata Ubed, Sabtu (10/2/2018).
Sisa makam yang belum sempat dibongkar, kata Ubed, umumnya warga yang berasal dari luar wilayah Neglasari atau ahli warisnya tak tinggal di wilayah Neglasari.
“Masih tersisa sekitar 200 makam dari luar kecamatan Neglasari yang belum datang (ahli warisnya),” ujarnya.
Ubed menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat ke setiap kelurahan yang warganya menempati makam di lokasi tersebut. Ia berharap keluarga yang menjadi ahli waris bisa segera datang dan membongkar makam keluarganya.
“Kita sudah kirimkan surat ke kelurahan–kelurahan tapi sampai saat ini masih belum merapat ahli warisnya. Semoga mereka bisa cepat datang dan segera menyelesaikannya,” tandasnya.
Secara keseluruhan, lanjut Ubed, jika dibandingkan dengan wilayah kecamatan lain, pembongkaran makam di TPU Neglasari berjalan lancar tidak menemui hambatan yang berarti.
“Hambatan sampai saat ini Alhamdulillah gak ada masalah. Untuk wilayah kecamatan kami sendiri sudah hampir semua selesai,” ujarnya.
Pembangunan IPA PDAM Trta Benteng Kota Tangerang ini rencananya untuk memberikan pelayanan air bersih kepada warga Kecamatan Neglasari, Benda, Batuceper, dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.(Rus)
