Puluhan Rumah di Lingkungan Rokal Cilegon Terendam Banjir

Date:

banjir di Lingkungan Rokal
Banjir setinggi 40-70 sentimeter melanda Lingkungan Rokal, Kota Cilegon. Puluhan rumah di kawasan ini terendam banjir yang dipicu buruknya drainase.(Banten Hits/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon Sabtu (10/2/2018) pagi mulai pukul 04.00 – 07.00 WIB, membuat puluhan rumah di Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, terendam banjir. Buruknya sistem drainase di lingungan ini menjadi pemicu terjadinya banjir.

Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, ketinggian air yang merendam kawasan permukiman ini mencapai 40-70 sentimeter. Banjir tersebut mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu. Sebagian warga berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka supaya tak terendam banjir.

Ruli Chandra, salah seorang warga mengungkapkan, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir yang terparah dibandingkan banjir sebelumnya.

“Memang hujannya cukup besar dan anginnya juga besar. Ini termasuk yang paling parah dibandingkan banjir yang sebelumnya. Biasanya gak sampe masuk rumah. Ini air bisa masuk rumah meskipun rumah saya lantainya ditinggiin. Apalagi yang ada di bawah bisa lebih parah,” ungkapnya.

Menurut Ruli, selain tingginya intensitas hujan, banjir yang melanda kawasan permukimannya ini disebabkan buruknya sistem drainase di lingkungan tersebut.

“Faktorn (penyebabnya) masih sama, sempitnya saluran air yang ada di lingkungan warga. Meskipun sudah bertahun-tahun menjadi penyebabnya tapi sampai sekarang belum bisa diatasi oleh pemerintah. Jadi jika hujan ya pasti banjir seperti sekarang,” jelasnya.

Tutung, warga korban banjir lainnya mengharapkan, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) dapat melakukan tindakan pasti untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di lingkungan itu.

“Harusnya dibongkar dan dibangun kembali saluran air yang sering menimbulkan banjir karena sempit salurannya oleh Pemkot Cilegon. Kalau sudah seperti ini warga gak bisa berbuat banyak. Mau kerja aja susah semuanya terendam,” keluhnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...