Tangsel – 19 jenazah korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, tepatnya di Kampung Dawuan, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, dimakamkam secara massal di Tempat Pemakaman Umum Legoso, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
“Ada 19 jenazah yang dikuburkan secara massal, ada juga yang 5 satu liang karena keluarga,” kata Martawi, tokoh masyarakat Kelurahan Pisangan, Minggu (11/2/2018).
BACA JUGA: Tewas di Tanjakan Emen, Teti Suamiati Batal Ikut Reuni SMA PGRI 56 Ciputat
Ia menambahkan, pemakaman secara massal ini merupakan permintaan dari pihak keluarga masing-masing.
26 Korban tewas kecelakaan di Tanjakan Emen telah dipulangkan dari RSUD Subang ke RSUD Tangsel, Minggu (11/2/2018) pagi. 10 jenazah dipulangkan pertama menggunakan 10 ambulans.
Menurut Plt Kepala Dinas kesehatan Tangsel Suhara Manulang, jenazah langsung dimandikan dan dikafani di ruang instalasi pemulasaran jenazah.
“Ini (pemulangan korban) dibagi 4 rombongan. Pertama 9 yang kedua 17 korban. Ini tidak semua yang meninggal, tapi juga yang luka-luka,” tandasnya.
Bus pariwisata Premium Fassion dengan nomor polisi F 7959 AA terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bandung menuju Subang, persis di Tanjakan Emen, tepatnya di Kampung Dawuan, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/1/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bus pariwisata tersebut berisikan rombongan Koperasi Permata asal Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan yang sedang melakukan rapat kerja sekaligus berekreasi. 25 penumpang asal Tangsel diketahui tewas, sementara 18 penumpang lainnya mengalami luka.(Rus)