Pemkab Lebak Launching Beras Ciberang

Date:

Distunbun Lebak launching beras ciberang
Sekdis Distanbun Lebak Rahmat Yuniar ketika memberikan Beras Ciberang kepada salah satu pembeli.(Banten Hits/ Fariz Abdullah)

Lebak – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak mulai melaunching beras lokal dengan brand Beras Ciberang di sekitar Alun-alun Rangkasbitung, bertepatan dengan car free day, Minggu (11/2/2018). Beras Ciberang merupakan varietas unggulan.

Kepala Distanbun Lebak Dede Supriatna mengatakan total beras yang disediakan saat launching hanya 9.000 lantaran keterbatasan tempat untuk menampung. Pemkab Lebak telah menargetkan 500 ton Beras Ciberang untuk dilaunching ke pasaran.

BACA JUGA: Panen Raya Padi, Irna Tolak Beras Impor Masuk Pandeglang

Menurut Dede, Beras Ciberang dijual Rp 11.200 per kilogramnya. Launching bertujuan memberikan motivasi petani di Kabupaten Lebak untuk lebih giat menanam padi. Selain untuk dijual, padi yang ditanam warga Lebak ini juga bisa membantu pemerintah Kabupaten Lebak dalam memenuhi kebutuhan pangan.

“Selain kita bantu pasarkan, petani menanam padi juga bisa memenuhi target pangan. Bahkan tahun lalu kita surplus terus,” akunya.

Sekertaris Distanbun Lebak Rahmat Yuniar menambahkan, hingga Minggu siang, dari total 9.000 kilogram beras yang disediakan di acara launching, 7.000 kilogram habis terjual.

Produksi Beras Ciberang yang dikembangkan petani Kabupaten Lebak, kata Rahmat, bertujuan mendorong peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.

Saat ini, produksi beras Ciberang bisa menembus pasar domestik karena memiliki kualitas yang baik. Benih beras Ciberang itu varietas unggul, seperti Ciherang, Mikongga, Inpari, dan Mira.

“Kami optimistis peluncuran beras merk Ciberang banyak diminati konsumen,” katanya.

Rahmat menjelaskan, kualitas Beras Ciberang dipastikan tidak kalah dengan beras dari Cianjur, Jawa Barat. Bahkan, Beras Ciberang memiliki kelebihan aromanya lebih wangi, rasanya pulen, juga kadar gulanya tidak begitu tinggi.

Sebelumnya, Beras Ciberang sudah dijual ke Pasar Cipinang Jakarta oleh kelompok tani. Bahkan, permintaan pasar untuk Beras Ciberang terus meningkat.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...