Serang – Eksistensi seni dan budaya yang dimiliki Indonesia harus terus dijaga. Tidak hanya sebagai identitas negara, melainkan sebagai salah satu sumber perekonomian bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla saat berkunjung ke Museum Negeri Banten, di Kota Serang, Rabu (14/2/2018).
“Pelaku seni dan budaya masih banyak orangtua dan minim regenerasi. Saya minta Dekranasda Banten bisa memperhatikan soal regenerasi perajin ini,” kata Mufidah.
Regenarasi perajin kata dia bisa dilakukan dengan melakukan berbagai pelatihan yang menyasar pada kalangan muda dan pelajar di sekolah kejuruan. Termasuk dalam meningkatkan perekonomian para perjain dengan mengikuti trend yang tengah berkembang.
“Pemanfaatan belanja online misalnya agar tidak ketinggalan, dengan memperkuat jaringan perajin agar bisa memanfaatkan penjualan dengan sistem tersebut,” ujarnya.
Kata Mufidah, kerajinan seperti batik dan tenun Baduy, maupun batu akik Kalimaya hingga kuliner khas daerah yang telah banyak dikenal oleh masyarakat luas perlu ditingkatkan dalam sisi inovasi. Hal ini bertujuan meningkatkan nilai jual produk yang dipasarkan.
“Tenun Baduy yang telah mendunia perlu inovasi fashionable, peningkatan desain produk dan mengikuti trend pasar. Ini juga sekaligus untuk meningkatkan kelas perajin menjadi pengusaha baru,” paparnya.(Nda)