Tangerang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang menggandeng KPU, Polresta Tangerang, Kodim 0510 Tigaraksa, Kejari Tigaraksa dan Pemkab Tangerang untuk mengajak masyarakat menolak politik uang dan politisasi sara di Kabupaten Tangerang.
Tantangan politik sangat dinamis,serta Bawaslu memastikan untuk semua elemen masyarakat, terkait kualitas pilkada, politik uang menjadi musuh bersama karena berpotensi menjadi korupsi. Politik uang memicu Kerawanan. Baik uang maupun sembako dan pembangunan sarana publik.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang Muslik mengatakan, politik uang dalam pilkada bisa menciptakan suasana menjadi tidak harmonis.
“Politik uang itu adalah penyakit dan harus kita jauhkan agar bisa menciptakan suasana yang damai,” kata Muslik, Rabu (14/2/2018).
Sementara itu, Calon Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap dengan deklarasi pada hari ini masyarakat semua bisa memahami akan politik uang dan politisasi sara.
“Panwaslu juga perlu mensosialisasikan hal ini ke masyarakata, agar masyarakat paham akan politik uang dan politisasi sara,” harapnya.
Zaki dengan seluruh tim sukses akan melakukan tahapan kampanye dengan apa adanya tanpa hal yang berlebihan.
“Kami para pasangan calon beserta tim sukses akan mengikuti koridor-koridor dan melakukan kampanye apa adanya saja,” pungkas Zaki.(Zie)