Isi Ceramah Diharapkan tak Singgung soal SARA

Date:

Ceramah Tak Singgung SARA
Tausiyah bersama MUI dan Kemenag Banten dalam menyambut Pilkada. (Foto: Saepulloh/Banten Hits)

Serang – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten meminta agar masjid dan musala menjadi sarana dakwah dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama.

Ketua DMI Banten, M. Rasna Dahlan mengatakan, sebagai rumah ibadah, kesucian masjid perlu dijaga dari aktivitas kampanye politik praktis para pasangan calon (paslon) peserta Pilkada.

“Jadikan masjid dan musala sebagai tempat dakwah untuk menjaga kerukunan antarumat beragama,” ujar Dahlan, saat menghadiri tausiyah bersama, di Kantor MUI Banten, Kota Serang, Kamis (15/2/2018).

Selain mengimbau agar masjid steril dari kegiatan kampanye calon. Materi ceramah, khutbah Jumat maupun diskusi-diskusi lainnya tak menyinggung soal suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang dikhawatirkan bakal menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua MUI Banten, A.M. Romly mengimbau, calon kepala daerah menggunakan cara-cara yang bermartabat dalam meraih simpati masyarakat. Salah satunya dengan tidak melakukan politik uang.

“Karena politik uang dapat merusak moral masyarakat,” tegasnya.

Romly meminta masyarakat melapor jika menemukan adanya praktik politik uang di daerahnya.

“Kalau menemukan segera laporkan ke panitia pengawas,” kata Romly.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mulyadi Jayabaya Beri Sinyal ke PKS soal Pilkada Lebak, Apa Itu?

Berita Lebak- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera...

PKS Lebak Daftarkan Bacaleg ke KPU Sebari Gowes Becak

Berita Lebak- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak resmi...

AHY: Suara Demokrat di Banten Dipercayakan ke Iti Jayabaya

Berita Lebak- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono...

Jurus PPP Cilegon Rebut Kemenangan di Pemilu 2024, Bacaleg Dibekali Ini

Berita Cilegon- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon...