Lebak – Siswa SMPN 1 Warunggunung, Kabupaten Lebak mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK). Namun, simulasi yang sudah berlangsung selama dua hari tersebut tak bisa diikuti oleh seluruh siswa sekaligus.
Kepala SMPN 1 Warunggunung, Suhartono mengatakan, simulasi dilakukan di tempat terpisah karena fasilitas komputer yang dimiliki masih minim.
“Tidak bisa dilaksanakan sekaligus, hanya 27 siswa saja yang bisa mengikuti simulasi,” kata Suhartono, Sabtu (17/2/2018).
Meski masih kekurangan komputer, Suhartono berharap, ke depan sekolah yang dipimpinnya akan bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
“Bisa memiliki fasilitas yang memadai dan melaksanakan UNKB tanpa harus menumpang,” ujarnya.
Simulasi kata dia bertujuan memberikan gambaran nyata kepada siswa yang akan mengikuti UN dengan sistem online.
“Jadi mereka sudah punya bekal untuk menghadapi UNBK sesungguhnya nanti,” terang Suhartono.
Pada pelaksanaan UNBK, siswa SMPN 1 Warunggunung akan menumpang di SMK Mulia Hati Insani (MHI) dengan menggunakan enam ruangan sekaligus memakai fasilitas mobilitas pelaksanaan. Simulasi terakhir akan digelar kembali pada 20 dan 21 Maret 2018 mendatang.(Nda)