Cilegon – Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, membekukan izin edar Albothyl dan memerintahkan untuk melakukan penarikan obat tersebut, namun beberapa toko obat dan apotek di Cilegon masih menjualnya secara bebas bebahaya itu.
Pantauan Banten Hits, Senin (19/2/2018) toko obat dan apotek yang masih menjual bebas obat Albothyl salah satunya yakni Apotik Gama 2 yang berlokasi di Jalan S.A. Tirtayasa, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Salah satu karyawan di apotek tersebut mengatakan masih banyak konsumen yang datang untuk menanyakan obat Albothyl.
“Pembelinya masih banyak yang nanyain Albothyl, dan masih di jual bebas,” ujar salah seorang karyawan apotik Gama 2 yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA : Indomaret dan Toko Obat di Kota Tangerang Jual Albothyl Sembunyi-sembunyi
Saat disinggung terkait adanya intruksi dari BPOM RI, tentang penarikan obat tersebut ia tidak menampik jika sudah mendapatkan informasi tersebut, namun bahwa pemilik toko belum memberikan perintah untuk melakukan penarikan obat.
“Belum ada perintaha dari pemilik tokonya, makanya masih di jual. Memang sih baca dari berbagai media kalau obat ini sudah ditarik peredarannya oleh pemerintah, tapi kita cuma yang kerja aja kalau dari pemilik tokonya belum ada perintah,” kilahnya.
Ia menegaskan akan melakukan penarikan peredaran obat jika sudah mendapatkan perintah atau intruksi dari pemilik toko.
“Jika ada perintah untuk penarikan obat pasti akan kita lakukan dengan cepat,” tegasnya.
Sementara di Tempat terpisah, Fandi salah seorang karyawan yang bekerja di Apotek K 24 yang terletak di Jalan S.A. Tirtayasa, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, mengungkapkan sudah mengikuti intruksi pemerintah untuk melakukan penarikan edar obat Albothyl.
“Sudah tidak ada dan tidak jual setelah adanya edaran, 16 februari 2018 dan langsung diapus dari sistem stoknya udah tidak ada dan nunggu dari suplayer,” tandasnya.(Zie)
