Cilegon – Kapal Motor Penumpang (KMP) Suki 2, Selasa (20/2/2018), menabrak jembatan penghubung (seat ramp) yang digunakan untuk keluar masuk kendaraan menuju buritan kapal di dermaga 1 Pelabuhan Merak.
Diduga, insiden tersebut terjadi akibat ketidakcakapan nahkoda kapal. Akibatnya, jembatan penghubung mengalami kerusakan cukup parah dan tidak bisa dioperasikan.
Namun dugaan ketidakcapakan nahkoda dibantah PT Bukit Merapin Nusantara Line (BMNL) selaku perusahaan pemilik KMP Suki 2.
Kepala Cabang PT BMNL, Andi Kurniawan mengatakan, insiden tersebut diakibatkan kondisi cuaca di Perairan Selat Sunda.
“Saat mau keluar dari dermaga 1 ada angin kencang yang membuat kapal langsung berbelok,” kilah Andi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (21/2).
Terkait dengan kerusakan seat ramp, Andi mengaku hal itu akan menjadi tanggung jawab PT BMNL
“Suki 2 bertanggung jawab penuh atas kerusakan pada seat ramp dermaga 1. Dalam waktu dekat, satu atau dua hari ini kita akan langsung kerjakan,” jelasnya.
Terpisah, Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Rudy Mahmudin mengungkapkan, kerusakan terjadi ada bagian hidrolik.
“Ada kesalahan teknis olah gerak kapal saat mengambil alur untuk keluar dermaga. Informasi yang kita dapat dari PT BMNL akibat angin kencang. Tapi pas dicek kondisi cuaca normal tidak ada kendala apapun,” beber Rudy.
Perbaikan pada seat ramp diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu bulan. Agar aktivitas keluar masuk kendaraan tetap berjalan, pihaknya akan menggunakan movable bridge (MB) atau jembatan bergerak.
“Kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah karena yang mahal itu hidroliknya dan harus dilepas semua untuk diganti yang baru,” tandasnya.(Nda)
