Serang – Pembangunan di bidang infrastruktur jalan masih menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Serang. 2018 ini, direncanakan akan dibangun jalan sepanjang 94,41 Km dengan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 320,65 miliar.
Pada 2017 lalu, Pemkab Serang telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 5,59 Km menggunakan APBD 2017, sehingga target 100 Km per tahun sudah tercapai.
“Pekerjaan terbesar kita adalah infrastruktur jalan, kita akan percepat perbaikan,” kata Tatu dalam siaran pers yang diterima Banten Hits.
Percepatan pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Serang dimulai dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan. Perda tersebut memuat target-target pembangunan jalan per tahun dengan semua betonisasi, per tahun ditarget 100 kilometer (KM) hingga 2021.
Pemkab memperbaikan jalan dengan sistem betonisasi di semua ruas yang menjadi kewenangan. Bahkan secara khusus, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meninjau jalan yang sudah dan akan diperbaiki di wilayah Kecamatan Cikande, Bandung, Pamarayan, dan Petir, Kamis (22/2/2017).
Tatu bersama rombongan melakukan peninjauan jalan yang sudah diperbaiki yakni Jalan cikande-Bandung, Jalan Bandung-Malabar, dan Jalan Baros-Petir. Serta jalan yang sedang dikerjakan yakni, Jalan Tunjung-Jambu dan Jalan Jambu-Catang.
Turut serta dalam peninjauan, Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo, Wakapolres Serang Kompol Heri Sugeng, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Serang Hatib Nawawi.
Saat meninjau, Tatu meminta agar jalan yang diperbaiki memiliki jarak antara irigasi agar tidak terendam saat banjir dan meminta bahu jalan tidak terdapat rumput yang mengganggu.
Tatu menjelaskan, saat ini Dinas PUPR Kabupaten fokus memperbaiki jalan desa yang merupakan lintasan antar kecamatan yang akan dinaikan menjadi jalan Kabupaten Serang dengan catatan target 561 KM jalan sudah diperbaiki secara keseluruhan. Tahun ini pula dibangun 83 ruas jalan desa dari dana alokasi umum (DAU).
“Sekarang sudah 58 persen dari target 561 KM jalan yang diperbaiki. Ada 400 KM yang naik dari jalan desa menjadi jalan kabupaten dan perlakuannya pun beda mulai dari ketebalan, lebar dan lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, target pada tahun 2021 sudah bisa memperbaiki 601 KM jalan Kabupaten Serang dan per tahun bisa memperbaiki 100 KM yang masih menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan. Pemkab Serang masih membutuhkan anggaran untuk perbaikan jalan karena belanja modal yang dikeluarkan bisa menarik setengah dari APBD hanya untuk jalan.
“Maka dari itu, kami sedang mengusahakan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Povinsi dan Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Hatib Nawawi mengatakan, saat ini Dinas PUPR sedang membuat gerakan membersihkan tumbuhan yang menutupi bahu jalan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.
“Saya akan usulkan untuk perubahan anggaran yang bisa dilaksanakan untuk pemeliharaan jalan yang sudah diperbaiki,” katanya.(Rus)
