Buat para pecinta kuliner, hidangan bukan sekadar penghilang rasa lapar. Mereka yakin, dalam setiap hidangan tersimpan nilai-nilai yang diwariskan turun temurun. Karenanya, setiap daerah memiliki makanan khas.
Lalu, apa jadinya ketika makanan khas dari dua daerah bersatu dalam sepiring hidangan? Untuk mengetahuinya, silakan datang ke Pujaseranya Cilegon, sebuah kedai makan yang terletak di Jalan Pondok Cilegon Indah (PCI), tepatnya di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Pujaseranya Cilegon memiliki beragam menu andalan, salah satunya bandeng sambal goang. Seperti yang kita tahu, bandeng adalah salah satu makanan khas dari Banten. Sementara sambal goang adalah pelengkap hidangan khas masyarakat Sunda yang sangat populer dan disukai.
Perpaduan antara ikan bandeng yang kaya protein dengan sambal goang yang cetar membahana, telah tercipta citarasa yang beda.
Hafid, pemilik Pujaseranya Cilegon mengungkapkan, menu bandeng sambal goang ini sengaja disajikan sebagai menu andalan. Tak hanya ikan bandeng, pengusaha kuliner kelahiran Cilegon ini memadukan sambal goang pada hidangan lain, seperti ayam sambal goang, lele sambal goang dan salmon sambal goang.
“Kita tahu, bandeng sendiri merupakan makanan khas Cilegon, jadi bandeng sambal goang jadi andalan kita. Bagi penikmat cita rasa pedas, ini sangat pas. Menu sambal goang yang kita sajikan ada level-levelnya dari 1 hingga 10. Jadi bisa disesuaikan dengan selera pedasnya,” ungkap Hafid, Jumat (2/3/2018).
Menurut Hafid, meski menu sambal pada dasarnya sama, tetapi ada perbedaan tersendiri yang menjadikan menu sambal goang di Pujaseranya Cilegon berbeda dengan sambal goang di tempat lain. Dilihat dari bentuknya, sambal goang di Pujaseranya Cilegon terlihat lebih kental.
“Kalau bahan bakunya hampir sama seperti sambal lain pada umumnya, yaitu cabai, bawang putih, dan garam, dan rempah-rempah lainnya,” ungkap Hafid.
Meski Pujaseranya Cilegon baru dibuka beberapa hari, lanjuta Hafid, para pecinta kuliner yang berasal dari Cilego, maupun dari luar Cilegon sudah mulai banyak yang memburu menu khas kedai makan berlantai tiga ini.
Selain menu sambal goang, di Pujaseranya Cilegon juga disediakan berbagai macam aneka makanan tradisional maupun makanan Jepang.
“Makanan tradisional ada sate padang, pecel lele, siomay, dan makanan tradisional lainnya. Kalau masakan Jepang seperti ramen juga kita sediakan,” jelasnya.
Hafid menambahkan, chef yang dipercaya menjadi juru racik di dapur Pujaseranya Cilegon, merupakan chef yang telah berpengalaman dan sudah malang melintang menggeluti dunia kuliner di negara Jepang.
“Dalam proses memasak dan penyajian makanan semua dijaga kualitas dan mengutamakan nilai higienis makanannya. Selain itu kita memberikan fasilitas wi-fi secara free dan power plug di setiap ruangannya,” imbuhnya.
Abdullah (21), sengaja datang jauh-jauh dari Anyer untuk menikmati bandeng sambal goang yang jadi sajian khas Pujaseranya Cilegon. Pertama kali mencicipi masakan ini, Abdulah mengaku terkesan dengan rasa pedasnya yang menempel di lidah.
“Enak sih, ini baru pertama makan sambal goang. Pedasnya terasa enak, karena saya kebetulan penikmat pedas,” ungkapnya.
Nah, untuk membuktikan nikmatnya sensasi bandeng sambel goang ini, Anda bisa langsung datang ke Pujaseranya Cilegon. Untuk mendapatkan seporsi bandeng sambel goang, Anda cukup mengeluarkan uang Rp 35 ribu. Ayo, buruan datang!!
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
