Pandeglang – Ratusan massa dari elemen santri dan ulama mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang untuk mengawal langsung jalannya proses sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa pasangan suami istri ND dan MH, Selasa (6/3/2018).
Wartawan Banten Hits Engkos Kosasih melaporkan, Polres Pandeglang mengerahkan 100 personel untuk menjaga sidang lanjutan ketiga dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
“Pengamanannya seratus personel kita siapkan,” kata Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Winarno.
BACA JUGA: Polisi Tarik Buku “Sihir” Karangan Pasutri yang Disangka Aliran Sesat
Meski massa memasuki halaman gedung pengadilan, Winarno tak khawatir dan yakin sidang akan berjalan dengan aman lantaran massa hanya ingin melihat langsung jalannya proses sidang.
“Kalau chaos kita udah siapkan personel Sabhara,” ucap Winarno.
Diketahui, ND dan JH pasangan suami istri yang tinggal di Kampung Gadog, Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang disinyalir menganut dan hendak menyebarkan aliran sesat. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan buku kumpulan ilmu sihir.(Nda)