Ormas dan Jurnalis di Banten Deklarasi Anti-Hoaks

Date:

ORMAS DAN JURNALIS DI BANTEN DEKLARASI ANTI-HOAKS
Ormas dan jurnalis di Banten deklarasi anti-hoaks di Alun-alun Kota Serang, Jumat 9 Maret 2018.(FOTO: Istimewa)

Serang – Sejumlah organisasi masyarakat dan jurnalis di Banten menggelar deklarasi anti-hoaks di Alun-alun Kota Serang, Jumat 9 Maret 2018.

Deklarasi anti-hoaks digelar sebagai bentuk keprihatinan masifnya penyebaran berita bohong di tengah masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Banten.

Hadir dalam deklarasi anti-hoaks, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten, PMII, IPNU, PWI Banten, IJTI Banten, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Hamas, Himagu, Genpi Banten, DMI Banten, Prima Banten, LPM Banten serta organisasi lainnya di Banten.

Deklarasi anti-hoaks melahirkan lima keputusan, yakni menolak berita hoaks dan ujaran kebencian, menolak segala bentuk politisasi isu SARA, menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah bangsa, mendukung kepolisian untuk melakukan tindakan tegas penyebaran berita hoaks dan menjaga keutuhan NKRI.

Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri mengatakan, deklarasi anti hoaks untuk memberikan deskripsi bagaimana kesadaran publik soal bahaya tentang Hoaks, ujaran kebencian dan isu SARA.

“Hoaks juga bisa mengganggu stabilitas negara, memecah belah kehidupan di masyarakat. Kabar kan yang baik, karena hoaks ini adalah fitnah,” kata Nuri.

Nuri meminta langkah penegak hukum untuk mengusut kasus hoaks, ujaran kebencian dan isu SARA supaya memberikan efek jera bagi pelaku. Sebab jika dibiarkan, Nuri menyakini kondisi masyarakat bisa dapat di pecah-pecah. Masyarakat Banten pun diminta bijak untuk menerima informasi.

“Untuk masyarakat Banten hati-hati mencerna berita, dibaca dulu, ditelaah dulu. Kalau memungkinan berita tersebut tidak hoaks silahkan dishare, kalau berita itu hoaks jangan dishare,” pintanya.

“Untuk diketahui hoaks ini sudah menjadi musuh negara, masyarakat agama. Maka harus bergerak negara, ulama dan masyarakat. Negara bergerak melakukan penindakan, ulama memberikan transformasi tentang bahaya hoaks, masyarakat melakukan peningkatan kesadaran bahwa berita hoaks itu sangat berbahaya,” tambahnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...