Pandeglang – Angka putus sekolah di Kabupaten Pandeglang masih terbilang cukup tinggi. Seharusnya kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dengan program pendidikan yang digulirkan pemerintah mampu mengurangi angka tersebut.
BACA JUGA: Bupati Pandeglang tak Percaya Angka Putus Sekolah Tinggi
Irna menilai, masih tingginya angka putus sekolah di kabupaten yang dipimpinnya disebabkan, karena masih banyak yang tidak menganggap bahwa pendidikan itu sangat penting bagi masa depan anak.
“Kadang mereka masih menganggap sepele pendidikan,” kata Irna di sela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Cipeucang, Senin (12/3/2018).
Terkait hal itu, Irna menginstruksikan kepada Korwil Dindikud di masing-masing kecamatan untuk bekerja optimal. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Saya tidak ingin ada anak yang seharusnya sekolah malah keluyuran di pasar atau di jalan,” ujarnya.
BACA JUGA: WH Ancam Laporkan Komite Sekolah yang Lakukan Pungli ke KPK
Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung meningkatnya Indeks Prestasi Manusia (IPM).
Sementara itu, Kordinator Dindikbud Kecamatan Cipeucang, Maman Sumarna mengatakan, pihaknya bersama pengawas akan menyisir jumlah siswa putus sekolah dengan mendatangi satu per satu sekolah.
“Ada 16 sekolah dasar, dan 4 SMP,” ucapnya.(Nda)