Tangerang – Dua remaja putri yakni LS (15) dan YIZ (15) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah menganiaya WA (13). Video saat keduanya menganiaya WA di sebuah ruko kosong Modernland, Kelurahan Cipete Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang viral dan menuai kecaman netizen.
Rupanya, LS dan YIZ tak lagi mengenyam pendidikan. Keduanya sudah putus sekolah. LS putus sekolah saat ia masih duduk di kelas 2 di SMPN 14 Kota Tangerang. Sedangkan YIZ, berhenti sekolah pada saat dirinya menjadi siswa kelas 1 di SMK Pancakarya.
“Terakhir kelas 2 SMP, kalau teman saya kelas 1 SMK,” ujar LS ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (12/3/2018).
BACA JUGA: Ribuan Anak di Kota Tangerang Putus Sekolah
LS berkilah jika ia berniat menganiaya WA. Awalnya, ia hanya ingin mengajak WA membicarakan masalah tersebut secara baik-baik.
“Awalnya niat mau baik-baik, gak ada niat lakuin kekerasan. Cuma mau omongin baik-baik mau JJS (Jalan-jalan sore) aja,” katanya.
Keduanya memang bertemu di sebuah tempat pencucian motor (steam) di wilayah Pinang. Karena cekcok mulut, pemilik steam meminta mereka pergi dan memutuskan melanjutkan di sebuah ruko kosong di pinggir jalan.
“Saya khilaf, gara-gara salah paham di facebook omongan dia juga. Karena cowok juga. Chat dia (WA) ngajak jadian cowok saya, saya cemburu ya udah saya datangin,” ungkapnya.
BACA JUGA: Viral Video Dua Remaja Putri Aniaya ABG di Tangerang
Sementara, YIZ mengaku, ikut menganiaya WA karena tersulut emosi. Dirinya juga tak mengetahui bahwa aksinya direkam.
“Dia ngeliatinnya begitu, jadi saya ikutan. Saya tendang. Karena omongan dia, dibilangin malah kesannya bodo amat, padahal dia udah diminta jauhin cowok, enggak tau kalau divideoin,” tuturnya.(Nda)