Tangsel – Pelayanan berbasis online pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai permohonan izin kapan dan di manapun.
Kepala DPMPTSP Tangsel, Bambang Noertjahjo mengatakan, berbagai program akan digunakan guna mengoptimalkan pelayanan online. Dengan pagu indikatif Rp10,9 miliar pada tahun 2019, DPMPTSP Tangsel akan mengoptimalkan pelayanan berbasis online yang sudah menjadi percontohan kabupaten/kota di Banten.
“Kendala yang paling utama adalah masyarakat sudah mengetahui program ini tapi masih sangat kurang. Kita evaluasi terus bagaimana caranya masyarakat mengetahui lalu mematuhi prosedurnya,” kata Bambang, Senin (12/3/2018).
Dengan anggaran tersebut, DPMPTSP Tangsel membuat tiga program kegiatan dan belasan kegiatan lain.
“Kita lihat fundamental sudah ada. Hanya lebih mengoptimalkan apa yang memang sudah dilakukan dan akan dilakukan di 2019. Kita meriillkan bahwa kita memang pantas sebagai rujukan di Banten,” ujarnya.
“Ini sangat self service, tapi bagaimana bisa sampai kalau diketahui saja tidak oleh masyarakat. Maka dari itu, kami akan terus dorong agar masyarakat tahu, setelah itu faham dan memaksimalkan pelayanan yang kita berikan saat ini,” tambahnya.
Sosialisasi agar layanan DPMPTSP terjangkau oleh semua lapisan masyarakat kata Bambang akan membutuhkan anggaran yang lebih besar.
“Jadi fase perubahan fundamental sudah kita lewati 2017-2018. Dari manual ke sistem online. Kita tinggal mematangkan perubahan fundamental yang sudah kita lewati agar betul-betul bisa kita optimalkan agar sesuai dengan rencana,” tuturnya.
Selain itu, kendala yang dialami oleh DPMPTSP Tangsel yakni terkait dengan sistem itu sendiri. Untuk penyelesainnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kominfo.
“Sistem aplikasi ini pun sama sifatnya umum. Kita juga mengalami kendala. Tidak hanya itu, ada juga soal pengkajian teknis. Ini sangat berkaitan dengan komitmen dari dinas-dinas yang tergabung. Ini akan terus kita dorong kebijakannya, harus melakukan tim evaluasi,” tutupnya.(Nda)
