Ketua BMB Heru Priatna dan Ketua BMK Banten Muhammad Tata saat menyatakan keluar dari KNPI kubu Rano Alfath dan bergabung kubu Ali Hanafiah.(Banten Hits/ Mahyadi)
Serang – Empat OKP di KNPI Kota Serang yang sebelumnya berada di kubu Rano Alfath, memilih bergabung dengan KNPI Kota Serang kubu Ali Hanafiah. Mereka mengaku kecewa dengan penyelenggaraan Musda KNPI Kubu Alfath yang tak transparan.
Empat OKP yang keluar dari KNPI Kubu Al Fath, di antaranya Banten Muda Berjuang (BMB), Barisan Muda Kosgoro (BMK), Pemuda Jauziyah, dan Generasi Muda FPPPI.
Ketua BMB Heru Priatna mengatakan, selain kecewa dengan KNPI Kota Serang kubu Rano Alfath, pihaknya memilih bergabung dengan KNPI KUBU Ali Hanafiah karena dukungan OKP-nya banyak sehingga memenuhi syarat pengambilan keputusan rapat alias kuorum.
“Kubu Ilham (Ketua KNPI Kota Serang kubu Rano Alfath) hanya didukung beberapa OKP saja. Saya menarik dukungan di Musda kemarin,” kata Heru, Senin 13 Maret 2018.
“Siap dukung penuh Bilal (Ketua KNPI Kota Serang kubu Ali Hanafiah) karena Pak Bilal terbuka,” sambungnya.
Hal senada diungkapkan Ketua BMK Banten Muhammad Tata. Menurutnya, saat pendaftaran calon ketua KNPI Kota Serang, panitia pendaftaran KNPI kubu Rano Alfath dinilai tidak terbuka, bahkan terkesan memaksakan pelaksanaan musda tersebut.
Indikasi pelaksanaan musda tak transparan di kubu Rano Alfath, kata Tata, tidak dibentuknya panitia pencalonan ketua KNPI Kota Serang. Selain itu, pemilik hak suara diberitahu pelaksanaan musda dan dipaksa memilih dua calon yang sudah ada.
Tata juga membantah klaim kubu Rano Alfath yang menyebut pelaksanaan Musda dihadiri 67 OKP. Menurutnya itu merupakan kebohongan.
“Tidak memenuhi kuorum. Ruangan saja kecil. Yang hadir saja itu mantan KNPI dari kabupaten,” pungkasnya.(Rus)
