Lebak – Kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Lebak masih rendah. Padahal seyogianya mereka menjadi panutan bagi masyarakat.
Hasil Operasi Kalimaya Keselamatan yang dilakukan Satlantas Polres Lebak sepajang 5-15 Maret 2018 berhasil menjaring 169 ASN di wilayah yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya ini.
“Ada ratusan ASN yang terjaring di beberapa titik saat digelar Operasi Kalimaya keselamatan berlalu lintas,” kata Kasatlantas Polres Lebak AKP Rahmat Sampurno di ruang kerjanya, Kamis (15/3/2018).
Rahmat menjelaskan, untuk seluruh pelanggar yang terjaring razia mencapai 2.231 pelanggar. Mereka semua dikenakan sanksi tilang dan 2.418 pelanggar lainnya dikenakan teguran.
“Dari ribuan pelanggar berlalulintas tersebut, didominasi oleh pelajar. Mereka kebanyakan tidak memiliki surat izin mengemudi dan tidak memakai helm,” tegasnya.
Mengingat banyaknya pelanggar didominasi oleh pelajar, Rahmat mengimbau kepada para orang tua mengingatkan anak-anaknya untuk tidak memakai kendaraan bermotor, guna menjaga keselamatannya dalam berlalulintas.
“Kalau untuk sosialisasi kita sudah lakukan maksimal. Unit Dikyasa setiap hari melakukan sosialisasi ke setiap sekolah yang berada di Kabupaten Lebak. Oleh sebab saya juga mengimbau kepada para orang tua agar memperhatikan anaknya, guna menjaga keselamatannya dalam berlalulintas, karena mereka belum cukup untuk berkendara menggunakan sepeda motor, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan,” imbuhnya.
Rahmat menambahkan, Operasi Kalimaya keselamatan yang dimulai dari tanggal 5 Maret 2018 ini akan berakhir pada tanggal 25 Maret 2018. (Rus)