Pemkab Lebak dan MUI Deklarasi Tolak Paham Tak Sejalan dengan Pancasila dan Anti Hoax

Date:

Pemkab Lebak Deklarasi
Ilustrasi. (kemendagri)

Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan deklarasi menolak paham yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila dan anti hoax, di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (19/3/2018).

“Secara bersama-sama kita menyatakan, menolak hal-hal negatif terjadi di Kabupaten Lebak,” kata Pjs Bupati Lebak, Ino S. Rawita.

Hal-hal negatif lain selain paham menyimpang dan informasi bohong kata Ino juga seperti LGBT, prostitusi, peredaran miras dan narkoba. Ia berharap, masyarakat bisa teliti dan cermat saat mendapat informasi di media sosial.

“Kita fokus dan komitmen menginformasikan kepada masyarakat, menolak hoax dan berpegang teguh pada Pancasila,” kata Ino.

Apalagi kata dia, Lebak akan menggelar pilkada. Diharapkan, masyarakat cerdas dalam setiap menerima informasi dengan tidak langsung menyebarkannya.

“Jangan asal tangkap dan kemudian disebarkan, kaji terlebih dahulu isu atau berita nya jangan mudah terbawa isu,” imbau Ino.

Ketua MUI Lebak, Pupu Mahpudin menjelaskan, deklarasi bertujuan mengingat banyak hoax yang merusak kesatuan umat.

“Kita ingin masyarakat Lebak tolak hoax, LGBT, ideologi non-Pancasila. Lebak tetap kondusif dari hal-hal negatif,” harapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...